sabtu ini ke rumah dosen untuk les. oh yea, kenapa juga gue yang udah lulus mesti ambil les? untuk memperlancar bahasa jepang lah. gue merasa masih kurang meskipun gue cukup sering berbicara dalam bahasa jepang di kantor...
sejujurnya masih kurang 。・ﾟﾟ･(≧д≦)･ﾟﾟ･｡
ada temen gue juga yang ikut les ini, Catur (FYI: dia cewek). kita gak pernah deket pas kuliah, tapi ternyata setelah lulus dan sering ngobrol soal gawe, kita cukup nyambung juga.
rumah dosen gue gak terlalu jauh dari kampus. jadi kalo kita pulang kita selalu lewat kampus. hari ini juga begitu. kita sering bicara mengenai gawe. gak cuma gue kok yang merasa pekerjaan kita gak terlalu menyenangkan.
Catur kerja di koperasi punya sodara, biarpun kerjanya deket, tapi dia admin dan selalu ngeri kalo harus kenapa-kenapa sama uang. gue, sekretaris penerjemah, gak cuma itu, gue juga megang HRD dan staff purchasing. Catur gak mau megang kerjaan yang ini karena berisiko, sementara gue... gue jadi gak yakin, gue memang kayaknya gak cocok sama kerja kantoran.
"lo lanjut aja, nan." kata Catur, gak cuma dia yang komen begitu ke gue, banyak koook. pacar gue juga salah satunya, bertahan dulu, katanya. tapi gue semakin gak yakin.
tadi kita ngelewatin kampus dan ada beberapa junior yang kita kenal, ada juga yang cuma setingkat di bawah kita tapi pura-pura gak ngeliat. gue sih ketawa aja, udah biasa kok. antara angkatan gue dengan angkatan di bawah gue setahun itu memang gak gitu baik hubungannya. berawal dari kemalasan dan kesewenang-wenangan mereka di himpunan. tapi gue (khususnya gue) dengan angkatan dua tahun di bawah gue itu cukup deket.
di kampus itu kita disapa beberapa junior, ngobrol sebentar dan mereka tanya kita kerja di mana. tapi cuma itu aja. dan kita sama sekali gak kenal anak-anak lain sisanya. gue jadi inget ada kakak kelas gue, cowok, dia beda jurusan sama gue, namanya Putra. kira-kira waktu gue semester 5, dia main ke kampus dan masuk ke dalam gedung. begitu dia keluar, dia mengerutkan alis dan ngomong gini ke gue: "gue gak kenal orang-orang di dalem, Nda."
...dan sekarang itu gue yang alami. gue gak kenal orang-orangnya. gue sebenernya sangat salut sama fakultas sastra kampus gue, biarpun udah lulus, masih banyak senior yang main dan kumpul di sastra, nongkrong, mengakrabkan diri sama junior yang baru masuk. gue pengen begitu, tapi gak sering. karena gue gawe semingguan penuh, dan giliran sabtu, gue gak selalu bisa pergi karena nyokap ato kakak gue juga ada jadwal pergi. gak bisa sembarangan gitu aja kalo di rumah. makanya belakangan gue sangat jarang hang out sama temen, giliran gue ngejadwalin dari jauh-jauh hari, merekanya gak pada bisa *facepalm*
begitu keluar dari kampus, tiba-tiba Catur ngomong gini:
"gue gak mau kerja, Nan. gue mau balik kuliah aja."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
damn, I cried
gak cuma Catur, gue juga pingin balik lagi ke masa kuliah. the best time I ever had, kenapa berlalu begitu cepet? pas hari-hari menjelang wisuda gue ngerasa semester 1 itu baru kemaren. kayaknya baru kemaren gue daftar kuliah dan ikut ospek. that was the best time ever ( p_q)
belakangan ini gue ngerasa kosong banget
sangat kosong biarpun gue sibuk
gue sebelumnya gak pernah mengatakan ini, tapi sekarang gue mengatakan ini: "I want to quit life"
gue bukannya putus asa, gue tetep pengen kerja, tapi entah kenapa gue merasa lelah. lelah sama kondisi yang ada, ini bener-bener pertama kalinya gue mengatakan pingin berhenti hidup.
.
.
.
.
.
.
.
"quit life" bukannya pengen bunuh diri loh ya.
beda, yang gue maksud. i just want to stop. tapi gak bisa. I'm seriously so KACAUUUU!!! >:O
I want to stop all of theeseeeeeeeee!!!