PengamatAku suka sekali merenung. Mengasing... Lihat postingan ini di Instagram Pengamat Aku suka sekali merenung. Mengasingkan diri dari keramaian. Karena bising membuatku tersisih dari dunia. Membuatku terjatuh dalam kesepian yang sebenarnya. Aku lebih suka tidak dipahami daripada harus memaksa seluruh semesta menerimaku dan duniaku yang memiliki warna berbeda dari lainnya. Aku suka mengamati hal-hal kecil yang mungkin kebanyakan lainnya terlalu sibuk mengurusi hal-hal besar atau bahkan sekedar hal remeh temeh. Aku suka mengawasi awan yang bersabar menahan kerinduannya pada tanah melewati kemarau panjang untuk bisa bertemu, walau Ia sadar pertemuannya dengan tanah adalah perpisahan abadinya. Tapi akan terbayar sabab ia tak sia-sia. Ruhnya melebur dengan cinta abadinya dan menumbuhkan tunas-tunas hijau yang mungil yang nantinya akan membawa sejuta manfaat. Di lain waktu aku suka pergi ke pantai untuk sekedar di hempas anginnya yang membuatku nyaman dan ingin tinggal. Tapi gemerisik debur ombaknya yang ganas akan selalu membekas ia mengajariku bagaimana menjadi rendah dan lapang dada. Keganasannya akan selalu surut pada waktunya ia kembali menjadi buih-buih yang menghibur. Begitulah ritualku sehari-hari yang sangat suka diam-diam menjadi pengamat dan jatuh cinta pada setiap objek yang ku amati. Karena aku sadar setiap benda baik yang bernyawa atau mati memiki setumpuk kisah untuk dibaca. Kita hanya hanya tidak bisa melihat kalimatnya. Kita kadang acuh pada cerita-cerita kecil. Bersambung....😊 #cerpen #flashstorytime #wattpad #vacuity #caramelmacchiato #diksi #browneyedgirl #closeup #observer https://my.w.tt/AQDhGlBbCab Kuy @mevlevi93 Sebuah kiriman dibagikan oleh INNER PEACEs (Seirii Ryu) (@ryuyuugure.nyan) pada 15 Oct 2020 jam 3:44pm PDT