Lintah dan Sumber Makanannya: Lebih dari Sekedar Penghisap Darah!
Selama ini kita mengenal lintah sebagai penghisap darah mamalia liar seperti sapi, kambing, kerbau, kuda, keledai, dan lainnya. Memang benar, lintah jenis penghisap darah ini ternyata memiliki pola makan yang lebih beragam dari yang kita kira. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lintah tidak hanya mengandalkan darah sebagai sumber nutrisi utama.
Lintah dan Rumput Danau: Sumber Makanan Jangka Panjang
Ternyata, lintah ternyata sangat bergantung pada rumput khusus yang tumbuh di dasar danau tempat mereka tinggal. Rumput ini menjadi sumber energi jangka panjang yang menopang kehidupan lintah.
Bagaimana Lintah Memakan Rumput?
Lintah terlihat memakan rumput bawah air dengan cara menelannya saat berenang di habitat mereka. Proses ini bisa terjadi secara tidak sengaja saat mereka berenang, namun bisa juga dilakukan dengan sengaja. Rumput dan flora bawah air ini tidak hanya memberikan rasa bagi lintah, tetapi juga mengandung enzim penting untuk membantu memecah makanan lain di dalam perut lintah.
Penelitian menunjukkan bahwa perut lintah liar seringkali dipenuhi oleh berbagai partikel rumput yang sedang terurai. Lintah yang dipelihara tanpa rumput danau dan berada di luar habitat alaminya, cenderung menjadi lemah, lesu, dan akhirnya mati. Hal ini disebabkan karena kekurangan nutrisi penting, vitamin, dan enzim yang berasal dari rumput danau.
Lintah dan Konsumsi Tanah serta Lumpur
Selain rumput, lintah juga memakan tanah dan lumpur dari dasar danau. Lumpur ini mengandung sisa-sisa tumbuhan danau yang sedang mengalami dekomposisi, serta sisa plankton dari berbagai spesies ikan, katak, kura-kura air tawar, dan lainnya.
Lintah dan Telur Ikan
Penelitian baru juga menunjukkan bahwa lintah memakan telur katak yang hanyut di air. Mereka akan mengunyah sebagian dan menelannya menggunakan banyak gigi dan mulutnya. Telur katak menjadi makanan yang menarik bagi lintah karena dilapisi zat bening dan mudah ditelan. Telur katak berlimpah pada musim kawin katak, menjadikannya mangsa yang mudah didapat. Selain telur katak, lintah juga memakan berbagai jenis telur ikan yang tidak dijaga dengan baik di danau, selama ukurannya cukup kecil untuk ditelan.
Hubungan Predator-Mangsa Antara Lintah dan Katak
Menariknya, lintah dan katak saling memangsa satu sama lain. Katak tidak hanya memakan lintah sebagai makanan, tetapi juga melindungi telur mereka dari lintah. Katak akan menyerang lintah yang mendekati telur mereka. Hubungan ini bersifat timbal balik, di mana lintah juga akan menempel pada katak untuk menghisap darahnya.
Pemeliharaan Lintah dengan Habitat yang Ideal
Informasi baru tentang pola makan lintah ini penting untuk dipertimbangkan dalam pemeliharaan lintah. Selama ini, kita mungkin berpikir lintah hanya membutuhkan air bersih untuk hidup. Faktanya, lintah membutuhkan habitat yang menyerupai danau tempat mereka berasal, termasuk berbagai jenis rumput danau dan tanah lumpur.
Jika Anda memelihara lintah hanya dalam air saja, mereka akan kekurangan enzim dan nutrisi dari tumbuhan dan hewan lain, sehingga berisiko kehilangan energi, daya tahan tubuh, dan akhirnya mati. Sebaiknya lintah dipelihara semi-terestrial (darat dan air) dengan dasar akuarium yang dilapisi tanah danau dan hanya sedikit air, terutama selama musim dingin ketika lintah berhibernasi dan suka bersembunyi di bawah lapisan tanah yang tebal. Menambahkan rumput danau, telur katak, serta telur ikan ke dalam habitat buatan lintah akan membantu mereka tetap sehat dan berenergi.
Jenis Rumput Terbaik untuk Lintah Peliharaan
Rumput yang tumbuh di danau lintah terkenal di Eropa dan Eurasia dianggap sebagai makanan terbaik untuk menjaga nutrisi dan lingkungan lintah yang seimbang. Beberapa sumber daring menjual rumput danau ini dalam bentuk basah atau kering untuk kemudian diletakkan di akuarium sebagai makanan lintah. Contoh rumput danau yang baik untuk lintah antara lain rumput laut dan lumut danau.