Prancis dilaporkan sudah melaksanakan penyitaan terhadap suatu kapal kargo kepunyaan industri Rusia. Penyitaan ini dicoba pada dikala kapal itu hendak berlayar dari Prancis mengarah Rusia pada Sabtu,( 26/ 2/ 2022).

Dalam laporan Angkatan laut(AL) Jazeera, Kapten Veronique Magnin dari Prefektur Maritim Prancis berkata kapal kargo itu bernama Baltic Leader. Dikala penyitaan, kapal itu berlayar dari Rouen, di Normandia mengarah kota Saint Petersburg di Rusia.

" Kapal itu dihentikan di Selat Inggris serta dialihkan ke pelabuhan Boulogne- sur- Mer di Prancis utara pada dini hari Sabtu pagi," ucapnya." Pengecekan lagi dicoba serta kru kapal berperan kooperatif."

Atas penyitaan ini, Kedutaan Rusia di Prancis lagi mencari uraian dari pihak berwenang negeri itu atas keputusan penyitaan tersebut.

Prancis sendiri ialah salah satu negeri yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia akibat manuver Moskow yang melancarkan agresi ke Ukraina. Bersama rekannya dalam blok Uni Eropa( UE), Paris pula turut menjatuhkan sanksi buat mengisolasi Rusia dari pasar perbankan dunia.

" UE mau memutuskan seluruh ikatan antara Rusia serta sistem keuangan global," kata Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire, pada dini pertemuan para menteri keuangan Eropa." Kami mau mengisolasi Rusia secara finansial... Kami mau mengeringkan pembiayaan."

Rusia memutuskan buat melaksanakan pembedahan militer ke Ukraina pada Kamis kemudian. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut kalau perihal ini dicoba sebab manuver Ukraina mendekati negara- negara Barat yang mengecam negaranya.

Tidak hanya itu, Putin pula menyebut serbuan ini buat menghentikan Pemerintah Ukraina yang dikira sudah melaksanakan genosida terhadap etnis Rusia yang terletak di Timur negeri itu. Dikala ini, sebagian daerah Timur itu semacam Donbass serta Krimea telah jatuh dalam kemampuan Rusia.