Sedikit permainan tradisional yang menggairahkan otak, dan pemakaian taktik untuk memenanginya. Salah satunya ialah : catur, koa, gaple/domino, dan remi dengan beragam variasinya. Dari semua permainan itu, domino yang paling saya sukai. Game ini dapat disebutkan permainan alit (bukan elit), permainan orang umumnya. Umumnya permainan di situs qq online 24 jam ini dilaksanakan di beberapa warung kopi atau lepau, sambil ngopi dan makan pisang goreng. Tidak terang darimanakah asal mula permainan ini, ada yang ngomong datang dari China, ada juga yang memiliki pendapat dari Eropa. Yang terang permainan ini sudah dimainkan oleh beberapa orang di penjuru dunia semenjak beratus-ratus tahun lalu.


Tidak seperti catur yang memerlukan waktu yang lama pada sebuah babaknya, dan cuman dapat dituruti oleh 2 orang pemain, domino dapat dimainkan oleh 4 orang sekalian dalam tempo yang bisa lebih cepat. Tidak sampai 10 menit, satu set permainan dapat dituntaskan. Langkah bermainnya-pun benar-benar simpel. Beberapa pemain yang duduk secara melingkar, cuman diwajibkan untuk turunkan kartu pada tangan, sesuai posisi beberapa angka yang terhidang di ke-2 iris segi. Bila sang pemain tidak mempunyai kartu yang dijajakan, karena itu pemain seterusnya memiliki hak untuk meneruskan permainan. Arah perputaran permainan sama sesuai persetujuan beberapa pemain, sama arah jarum jam atau arah yang bersimpangan.


Permainan domino memakai satu set kartu atau batu dengan bahan acrylic yang sejumlah 28. Kartu, berisi beberapa angka yang berpasangan, dari pasangan angka paling kecil 0-0 sampai yang paling besar 6-6. Ke-28 kartu dipisah habis secara rata ke 4 orang pemain, hingga masing-masing pemain memperoleh 7 helai kartu.


Lain dari gim-gim lainnya, permainan domino memercayakan kekuatan rasa dan check. Disini menariknya permainan domino. Beberapa pemain bukan hanya dituntut untuk sanggup hitung (mengecek) kartu yang telah di bawah, tetapi harus musuh, dan pada pihak mana kartu itu ada. Rasakan kehadiran kartu benar-benar dibutuhkan, ditambah lagi bila permainan telah masuk babak akhir. Sebetulnya tidak terlampau susah menerka kartu yang digenggam musuh sudah di turunkan musuh. Disamping itu membaca kartu yang tidak dipunyai musuh, tidak kalah keutamaan. Dengan tawarkan angka yang tidak dimiliki musuh secara berulang-ulang, pasti merintangi pergerakan cara musuh.

Dalam ketentuan umum permainan domino, pemain yang dapat habiskan kartunya lebih dulu, dipandang seperti juara. Dan pemain ke-2, ke-3, dan ke-4, akan dihitung tersisa angka yang digenggam. Pemain yang menggenggam tersisa angka paling yang kalah. Saat kartu hasil kocokan dibuka, penetapan nasib selekasnya diawali. Pemain yang banyak mendapatkan kartu berangka kembar (balak), bisa dikata kurang untung. (10). Kartu balak menjadi kartu mati, bila musuh selalu tutup ke enam kartu yang lain. Seumpama, balak 6 bisa menjadi kartu mati, bila tiap turunnya kartu 1-6, 2-6, 3-6, 4-6, dan 5-6, selalu ditutup oleh faksi musuh. Perihal ini pula yang mengakibatkan tiap pemain akan secepat-cepatnya turunkan kartu balak dari tangannya. Walau bagaimanapun,memperoleh kartu yang berangka kecil-pun, belum pasti kemenangan akan gampang dicapai. Umumnya pemain semakin lebih suka memperoleh kartu dengan beberapa angka yang terbagi rata, karenanya ini sang pemain bisa menjab ti
Pemain yang memperoleh empat atau lima kartu berseri, jadi faksi yang paling untung. Kemungkinan ia akan kuasai jalan permainannya, sampai pada akhirnya mencetak kemenangan. 1-5, dan 1-6, karena itu angka 1 itu bisa menjadi kunci untuk mencetak kemenangan. Peruntungan tidak hanya hanya itu. Pemain yang memperoleh mode kartu seperti ini, dapat mendikte permainan musuh, dengan memberi peluang atau tut Tehnik lain memenangi permainan adalah dengan mengadu kartu .
Yakni tehnik hentikan permainan dengan membuat angka kembar di ke-2 iris segi. Tehnik ini memiliki kandungan risiko, karena pemain yang mengadu kartu (faksi lawan) lain.