Berujung entah kenapa jadi ngeluyur bacain post lama di IH dulu. Kesambet nostalgia apaan ntah, gegara obrolan random semalem. Terus nemu 1 post dari salah 1 chara yg ntah kenapa sampai sekarang masih suka dan masih nggak ngerti kok bisa nulis kaya gini. Drabble random, iseng sharing aja. Met baca buat yang berminat








Ceritakan padaku dunia....Bagaimana rasanya menjadi Fatamorgana...



Abu-abu berbeda dengan warna putih
Abu-abu berbeda dengan warna hitam
Abu-abu adalah warna yang netral. Bebas. Tidak terikat dengan apapun

Itulah aku. Aku adalah orang yang hidup layaknya warna abu-abu. Aku netral. Aku tidak memihak kepada siapa atau apapun. Aku tidak terikat kepada siapa atau apapun juga. Aku bebas. Itulah aku dan gaya hidupku. Aku bebas layaknya langit yang terbentang luas tanpa akhir. Aku bagaikan langit, langit berwarna kelabu. Langit yang terkadang dibenci orang karena ketidak pastiannya. Langit yang tidak diharapkan oleh beberapa orang yang jauh lebih mencintai langit dengan warna biru atau oranye yang lebih indah.

Tetapi aku tidak peduli dengan semua itu, karena aku memang langit berwarna kelabu.

Tapi, di dalam semua hidupku yang penuh kebebasan, masih selalu ada sesuatu yang aku takuti. Sesuatu yang aku pilih untuk dilupakan atau dihindari. Sebuah subjek yang lebih baik menjauh dari kehidupanku. Tetapi sesuatu itu selalu datang menghantui, membuatku tidak akan pernah bisa melupakannya. Dan bukan masalah sepele tentang bagaimana pandangan orang mengenai seperti apa aku di mata mereka, melainkan seperti apa jati diriku yang sebenarnya.

Selama ini, aku selalu takut. Selalu bertanya-tanya di dalam hati di saat masalah ini muncul di dalam otakku. Siapa namaku yang sesungguhnya? Kapan aku lahir? Dan dari mana aku berasal? Pertanyaan ini semakin kuat terpatri di dalam benakku ketika sepucuk surat yang mengubah kehidupanku datang dan sebuah pandangan nanar tidak percaya diarahkan kepadaku.

Apakah ini benar aku yang sesungguhnya? Apakah aku memang seperti ini adanya? Ataukah ini hanya fatamorgana belaka, apakah aku hanya sebuah bayangan semu? Dalam sebuah dunia berjudulkan dunia sihir ini, bukan hal yang tidak mungkin kalau ada berbagai hal yang tidak mungkin itu bisa saja terjadi. Lalu bagaimana kalau ketika aku mengetahui kenyataannya, kenyataan tentang jati diriku yang sebenarnya, aku tidak bisa tetap menjadi aku yang sekarang? Atau bagaimana kalau aku sebetulnya tidak pernah ada di dalam dunia ini? Hanya sebuah halusinasi semu, seseorang yang seharusnya tidak pernah ada, tetapi menjadi ada karena kuasa atau keinginan seseorang?

Siang malam aku dihantui ketakutan, siang malam aku berusaha keras melupakannya. Aku tidak ingin jati diriku, aku tidak ingin masa laluku. Yang kuinginkan adalah bersama kalian. Aku tak membutuhkan yang lain, karena aku ingin tetap menjadi diriku yang seperti sekarang. Aku tidak mau berubah karena kenyataan akan masa laluku atau jati diriku.

Aku ingin hidup bebas, seperti apa yang aku inginkan.

Dan sekali lagi aku bertanya kepadamu....

Ceritakan padaku dunia... Bagaimana rasanya menjadi Fatamorgana...

-Finish-


Beberapa kalimat dikutip dari dari Sacrevilla (c) Shinjin @ Ragnafilia dan disesuaikan dengan keadaan