Current Music : Amaoto wa Chopin no Shirabe - Ryuichi Kawamura
Current Mood : Depressed
Current Weather : Cloudy
Semalem gak bisa tidur sama sekali, tadi pagi pun, walau udah nyoba untuk merem tetep aja gak bisa tidur. Makan juga entah, terakhir kali sih kemarin sore, lalu tadi pagi cuma makan sesendok mie dan krupuk.
Ada apa ini? Masa aku depresi gara-gara anime?!
ARIENAI !!! Gak mungkin lah, diriku yang rasional ini jadi begini, arienai! Zettai arienai!
Terakhir aku ngrasa kayak gini pas habis nonton Death Note, tapi gak sampe segini juga efeknya, sampe gak enak makan gak enak tidur... Walau yah... memang merasa kehilangan L itu wajar, karena di animenya sendiri dia seperti harapan terakhir untuk meengejar Kira. Tapi Riku? Dia bukan siapa-siapa, dia cuma anak-anak, tapi kenapa kematiannya harus tragis begini?
Dan thanks him, makin kesini aku makin merasa bahwa manusia itu makhluk yang "minikui". Sengaja aku tulis dalam bahasa Jepang kata "minikui" karena maknanya lebih luas dan dalam jika dibandingkan dengan hanya sekedar "jelek" atau "bad" dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Bahkan dalam bahasa Jawa kata "bejat" saja kurang mewakili pandanganku terhadap makhluk Tuhan yang paling kotor ini ini.
Aku juga manusia, karena itu aku benci diriku sendiri.
Ah, maafkan rancauan yang cryptyc ini. Aku hanya ingin menulis, aku ingin bicara. Tanpa keinginan untuk dibaca atau didengar, hanya ingin menyampaikan apa yang ada di dalam kepalaku. Dan isi kepalaku ya memang seperti ini. Kadang sulit untuk dimengerti. Sperti labirin, biasanya ada pusat atau jalan keluar dari labirin itu, tapi labirin dalam kepalaku sepertinya tidak punya itu. Begitu banyak yang muncul bersamaan di permukaan, makanya yang keluar justru adalah hal-hal absurd yang bahkan mungkin kalau suatu saat ak membacanya lagi, aku lupa apa yang ingin kusampaikan.
Aku memang kurang pandai menyampaikan apa yang seharusnya disampaikan, kadang malah yang terlihat bukanlah yang ingin aku perlihatkan.
Maa, ijyou da!
Apa aku menggumam terlalu banyak hari ini? Tapi entah kenapa rasanya masih kurang. #dor
Dan kenapa monitornya goyang-goyang yah? Sepertinya baterai-ku hampir habis, makanya my head jadi mawaru mawaru(??) Mau numpang tidur di tempat mbak Ry.
Jya, shitsurei shimasu.
Current Mood : Depressed
Current Weather : Cloudy
Semalem gak bisa tidur sama sekali, tadi pagi pun, walau udah nyoba untuk merem tetep aja gak bisa tidur. Makan juga entah, terakhir kali sih kemarin sore, lalu tadi pagi cuma makan sesendok mie dan krupuk.
Ada apa ini? Masa aku depresi gara-gara anime?!
ARIENAI !!! Gak mungkin lah, diriku yang rasional ini jadi begini, arienai! Zettai arienai!
Terakhir aku ngrasa kayak gini pas habis nonton Death Note, tapi gak sampe segini juga efeknya, sampe gak enak makan gak enak tidur... Walau yah... memang merasa kehilangan L itu wajar, karena di animenya sendiri dia seperti harapan terakhir untuk meengejar Kira. Tapi Riku? Dia bukan siapa-siapa, dia cuma anak-anak, tapi kenapa kematiannya harus tragis begini?
Dan thanks him, makin kesini aku makin merasa bahwa manusia itu makhluk yang "minikui". Sengaja aku tulis dalam bahasa Jepang kata "minikui" karena maknanya lebih luas dan dalam jika dibandingkan dengan hanya sekedar "jelek" atau "bad" dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Bahkan dalam bahasa Jawa kata "bejat" saja kurang mewakili pandanganku terhadap makhluk Tuhan yang paling kotor ini ini.
Aku juga manusia, karena itu aku benci diriku sendiri.
Ah, maafkan rancauan yang cryptyc ini. Aku hanya ingin menulis, aku ingin bicara. Tanpa keinginan untuk dibaca atau didengar, hanya ingin menyampaikan apa yang ada di dalam kepalaku. Dan isi kepalaku ya memang seperti ini. Kadang sulit untuk dimengerti. Sperti labirin, biasanya ada pusat atau jalan keluar dari labirin itu, tapi labirin dalam kepalaku sepertinya tidak punya itu. Begitu banyak yang muncul bersamaan di permukaan, makanya yang keluar justru adalah hal-hal absurd yang bahkan mungkin kalau suatu saat ak membacanya lagi, aku lupa apa yang ingin kusampaikan.
Aku memang kurang pandai menyampaikan apa yang seharusnya disampaikan, kadang malah yang terlihat bukanlah yang ingin aku perlihatkan.
Maa, ijyou da!
Apa aku menggumam terlalu banyak hari ini? Tapi entah kenapa rasanya masih kurang. #dor
Dan kenapa monitornya goyang-goyang yah? Sepertinya baterai-ku hampir habis, makanya my head jadi mawaru mawaru(??) Mau numpang tidur di tempat mbak Ry.
Jya, shitsurei shimasu.