Funko ialah perusahaan mainan asal dari Amerika yang menghasilkan mainan pop culture bersertifikasi. Dibangun di tahun
1998 oleh Mike Becker, perusahaan ini membuat beragam mainan bertopik kenangan berteknologi rendah. Kreasi pop yang ada sekarang ini sebagai dekonstruksi atas sesuatu yang sudah didatangkan di periode kemarin.
Minat di dunia patung, seni pahat, dan mainan anak, melahirkan sebuah ide baru dalam industri ini, yaitu sebuah mainan pajangan atau disebutkan action figure.
Pada zaman sekarang mainan anak-anak ada di pucuk kemasyhurannya dengan wujud manusia, binatang, dan kendaraan, hingga lahirlah sebuah dasar pemikiran untuk membuat sebuah patung "mainan" yang pas untuk koleksi anak-anak.
Posmodernisme kemungkinan mengundang pro-kontra banyak faksi, tetapi di sanalah nilai seninya. Ulasan memakai pendekatan teori Kitsch dalam posmodernisme. Funko patuhi beberapa aturan dasar sebuah urban toys, tetapi di saat yang bertepatan melawan intrepretasi yang ada karena apa yang Funko produksi, harus sesuai kemauan pasar, bukan kemauan murni beberapa senimannya. Funko dalam industri dan sektor ini diposisikan sebagai sebuah seni yang lahir karena dibikin dan dikontrol oleh keperluan pasar. Warga atau pecinta cuma bertindak selaku customer pasif yang menerimanya.
Posmodernisme di dunia seni kerap kali dipandang seperti pergerakan yang dangkal dan tidak biasa, karena skema pikirnya yang kebalik dan melawan pakem yang ada di saat itu. Tetapi, sudut pandang yang melawan itu, sebuah kritikan pada pertimbangan modernisme. Sebuah seni yang alami evolusi dan berpindah perannya ialah seni patung. Pada beberapa era lalu, patung jadi berhala, lambang tuhan atau dewa yang dipercaya oleh suku atau barisan tertentu. Secara singkat, patung ialah figur realisasi dewa itu. Bersamaan perubahan zaman, patung juga digolongkan menurut perannya masing-masing, seperti; patung untuk maksud religius (sebagai fasilitas ibadah), patung monumen (untuk mengingati satu peristiwa monumental), patung arsitektur (pendukung konstruksi bangunan dan mempunyai nilai seninya sendiri), patung dekor (untuk menghiasi bangunan atau lingkungan taman), patung seni (sebagai kreasi seni murni yang untuk dicicipi keelokannya), dan patung kerajinan (untuk dipasarkan karena dibikin oleh perajin).
Patung dalam kerangka seni yang cuman dicicipi keelokannya, perlahan-lahan alami evolusi dimulai dari ide pembuatannya, peranan, dan maksudnya. Karena, secara perlahan-lahan tetapi tentu, industri mulai menyaksikan ada kekuatan sebuah patung seni dalam ukuran kecil, yang nanti merangkap dalam peranan dekor, tetapi dekor interior. Pada tahapan ini zaman mainan anak-anak ada di pucuk kemasyhurannya dengan wujud manusia, binatang, dan kendaraan, hingga lahirlah sebuah dasar pemikiran untuk membuat sebuah patung "mainan" yang pas untuk koleksi anak-anak. Minat di dunia patung, seni pahat, dan mainan anak, melahirkan sebuah ide baru dalam industri ini, yaitu sebuah mainan pajangan atau disebutkan action figure, yang umumnya dibikin dengan sebagai wakil figur beberapa figur budaya pop kekinian (umumnya ialah figur komik dan film).
Tahun silih ganti, banyak action figur baru yang banyak muncul dan kompetisi antara pabrik juga makin ketat, mereka usaha untuk membuat action figur yang berkualitas tinggi. Satu kekurangan industri ini, jika pasar yang inginkan lebih dari sekadar action figur keluaran pabrik yang monoton. Urban toy datang dengan keberagaman wujud yang unik, imajinatif dan interaktif membuat beberapa pecintanya siap mengincar dan mengoleksi mainan itu.
Deskripsi Object Amatan
Dalam membahas Funko Pop!, ditetapkan untuk memakai sistem Kitsch yang selalu dilaksanakan dengan mengubah satu komponen atau totalitas komponen dalam kreasi, dari status dan kerangka aslinya, sebagai seni tinggi, dan dipakai kembali dengan status dan kerangka baru sebagai kebudayaan massal. Funko Pop! direncanakan dengan wujud seperti karikartur, yakni dengan membesar-besarkan pembagian wujud badan seperti kepala besar dengan tubuh yang kecil. Funko Pop! yang terbanyak terjual adalah produk yang telah di kustom dengan wujud watak yang telah ada, umumnya memvisualisasikan watak bersertifikasi dari waralaba seperti Marvel, DC Comics, Disney, Star Wars, dan substansi budaya pop yang lain.
Website: funkoholicstore.com