Ada yang tau kenapa postingan kali ini saya kasih judul "Paradais(u) Kis(u)"? dan kenapa huruf "u" di kedua suku kata itu mesti saya kasih tanda kurung?
Simple-nya,
kali ini saya mau nge-review salah satu film Jepang, yang klo boleh
jujur, lumayan saya nanti-nantikan dari awal tahun lalu *sorry, saya lupa kapan nih film release public, cuma klo saya nggak salah inget sih sekitar pertengahan tahun lalu lah..
Dan film yang mau saya review kali ini berjudul, "Paradise Kiss"
Bentar-bentar, nah trus hubungan'e sih "Paradise Kiss" sama huruf "u" ki opo tah kang?
Hem... rung do mudheng ki kaya'e...
Coba anda perhatiin baik-baik, dan cari persamaan dari kedua kalimat ini, "Paradise Kiss" dan "Paradaisu Kisu"
Udah? okeh sekarang saya tanya lagi, ada yang udah ngerti dimana letak persamaannya?
Yupz,
klo anda sadar, dua kalimat itu sebenernya punya arti dan makna yang
persis sama, yaitu sama-sama merujuk kepada arti dari kalimat "Paradise
Kiss".
Oh ngono tah kang, lha terus arti "Paradise Kiss" sendiri ki opo tah?
Haduuhh..
Sorry nih yak, beneran dah saya bukannya nggak mau ngartiin, cuma
berhubung ilmu british saya sangat-sangat cetek dan sedikit agak
dangkal, jadi untuk pengartian kedalam bahasa Indonesia yang baik dan
benar, baku dan mudah dipahami, sepenuhnya saya serahkan kepada
terawangan anda masing-masing... *lol
Cuma klo untuk arti "Paradise Kiss" didalem cerita film ini, pasti bakal saya ceritain kok ntar hhe...
Okeh..
kembali ke relasi antara "Paradise Kiss" dan "Paradaisu Kisu", biarpun
punya makna yang bener-bener sama, secara lisan orang Jepang cenderung
akan melafalkan kalimat "Paradise Kiss" menjadi "Paradais Kis" dan klo
ditulis dengan huruf latin (huruf yang sama-sama kita pake) akan menjadi
"Paradaisu Kisu", dimana ada penambahan vokal "u" di kedua kata itu
yang secara lisan emank nggak akan pernah dibaca... kenapa? karena
didalem bahasa Jepang, huruf konsonan selain huruf "n" nggak bisa
berdiri sendiri, itu kenapa selain konsonan "n" semua kata yang
berakhiran dengan huruf konsonan lain pasti akan ditambahkan huruf
vokal, begitu juga dengan kalimat "Paradais Kis" :)
*dan
satu hal yang mesti diinget, orang jepang nggak pernah kenal sama yang
namanya spasi, dan itu juga yang nyebabin orang jepang menggunakan Kanji
(huruf china) dalam bahasa mereka, meskipun klo mau, sebenernya orang
Jepang bisa aja klo cuma mau make Hiragana untuk bahasanya... simple-nya
fungsi kanji bisa dibilang sama dengan fungsi spasi dalam bahasa kita
:)
Udah-udah cukup segitu aja pengenalan bahasa-nya, dan tanpa buang waktu lagi, langsung aja saya bahas cerita filmnya...
"Paradais(u) Kis(u)" ...
Dari judulnya, awalnya saya sempet ngira, jangan-jangan ini adalah film bergenre "Ecchi", like Dorama Shimokita Glory Days,
dan lainnya (jenis cerita softcore, agak vulgar, memperlihatkan bagian
dada dan paha, tapi nggak full bugil 100% -yang belum cukup umur nggak
perlu ikut ngebayangin), cuma setelah saya tau klo theme song di film
ini akan dinyanyiin sama YUI-chan, saya langsung nggak berani menduga
apa maksud dari judul "Paradais(u) Kis(u)" ini sebelum bener-bener
nonton filmnya dari awal sampe credit thanks, karena yang ada di otak
saya saat itu adalah, nggak mungkin seorang YUI mau ngisi theme song
untuk film-film "nakal" bergenre "Ecchi" apalagi "hentai"...
Dan dugaan saya ternyata tepat...
Secara
garis besar, bisa dibilang film ini ingin mengangkat tema "Fashion"
untuk ide ceritanya... dan berhubung saya nggak ngerti tentang "Fashion"
sama sekali, secara keseluruhan film ini saya anggap sangat-sangat
berhasil menghadirkan ide cerita yang bisa saya pahami dengan mudah,
bahkan sekalipun saya nonton film ini tanpa subtitle :) *curhat mode on
Film ini sendiri mengisahkan dua latar kehidupan berbeda yang akhirnya "menyatu" karena "sesuatu"
Beh elah, ribet amat kang bahasa lu haha... maksudnya?
Gini,
dari sudut pandang pertama, aktris yang juga merupakan salah satu idola
saya yaitu "Keiko Kitagawa" diceritakan sedang sangat-sangat tertekan
oleh kehidupan dan study-nya, yang selama ini sangat-sangat memuakkan.. kenapa memuakkan? karena dari kecil "Yukari Hayasaka "
(nama tokoh yang diperankan Keiko-chan) selalu saja harus belajar
dengan giat, yang saking giatnya justru nyaris gak tidur sama sekali.. untuk apa?
untuk bisa memenuhi keinginan ibunya, yang menginginkannya masuk ke
sekolah dan nantinya ke perguruan tinggi elite dimana tempat itu hanya
dikenal sebagai tempatnya anak-anak yang cerdas secara pengetahuan...
Yupz, meskipun dilubuk hati kecilnya, Yukari bisa dibilang udah
sangat-sangat muak..
Dan disudut pandang lain, ada sekelompok murid "fashion designers" yang menyebut diri mereka sebagai "Paradais(u) Kis(u)". So,
inilah makna "Paradaisu Kisu" yang sebenernya, yaitu nama sekelompok
murid "fashion designers", yang dengan nama itulah mereka ingin dikenal
setelah lulus nanti...bisa dibilang itu semacem "Trademark" yang pengen mereka bangun lah hhe...
Nah, dan disinilah masalah mulai muncul... kenapa? karena bagi Jouji (George), Miwako, Isabella, dan juga Arashi
nama "Paradais(u) Kis(u)" justru sedang mereka pertaruhkan sampai saat
kelulusan mereka nanti... dan andai hingga saat kelulusan mereka gagal
membuat orang-orang membeli desain mereka dengan label "Paradise Kiss"
tersebut, mereka sepakat untuk berpisah dan memilih jalan karir mereka
masing-masing...
Terus hubungannya mereka berempat sama "Yukari" apaan?
Nah,
kebetulan banget, untuk project kelulusan mereka nanti, mereka butuh
seorang model wanita yang mereka anggap tepat untuk menggunakan desain
rancangan mereka itu, dan taaaraa... "Yukari" lah yang akhirnya mereka
pilih sebagai "Muse"...
Untuk anda yang nggak tau "Muse"
adalah sebutan dalam dunia fashion untuk seorang model yang bisa
dibilang sangat-sangat sempurna untuk dijadikan patokan oleh para
fashion designer. Malah ada yang bilang klo seorang fashion designer nggak akan pernah sukses tanpa "Muse" yang tepat...
Dan pilihan mereka pada "Yukari" bisa dikatakan sangat-sangat tepat, ya biarpun si Yukarinya sempet nolak sih awalnya...
Dan
singkat cerita, Yukari pun akhirnya bersedia menerima tawaran mereka
untuk menjadi "Muse"-nya... bahkan meski ia tau klo itu pasti ditentang
mati-matian sama ibunya, apalagi dikit lagi dia juga mesti ikut Ujian
Masuk perguruan tinggi (semacem SNMPTN lah klo disini)... but, demi itu
semua.. Yukari pun akhirnya minggat dari rumah dan tinggal sementara di
kediaman Jouji (mau nyebut apartment, cuma setau saya apartmen di Jepang
tuh kecil-kecil jadi kita sebut kediaman aja).
Dan disinilah cerita cinta mereka berdua dimulai...
Oiya sedikit saya ceritain dulu, sebenernya yang awalnya sangat-sangat dicintai sama Yukari tuh Tokumori,
cuma karna selama 3 tahun perhatiannya ke si Tokumori kaya nggak
berbalas sama sekali, akhirnya Yukari pun sempet nyerah sampe disitu dan
justru mulai agak bimbang setelah kenal sama Jouji, yang awalnya
dianggap sangat menakutkan sama Yukari.
Dan seiring berjalannya
waktu, Yukari pun akhirnya tau kenapa cintanya selama ini nggak pernah
dianggap sama Tokumori, itu semua karena Tokumori masih belum bisa
melepas ingatannya dari bayang-bayang wanita yang sangat dicintainya
yang justru adalah bagian dari "Paradise Kiss" dan dialah Miwako. *gila cerdas banget yang bikin ide cerita haha...
Dan
sampe disini, cerita masa kecil antara Miwako, Arashi dan Tokumori pun
kembali diulang, yaitu ketika Arashi dan Tokumori membuat kesepakatan
bahwa siapa yang pergi meninggalkan Miwako lebih dulu akan
kehilangannya, dan siapa yang tetap ada disamping Miwako akan
menikahinya kelak... dan singkat cerita Tokumori lah yang akhirnya kalah
dan harus kehilangan Miwako, kenapa? karena Si Tokumori masuk ke sekolah yang berbeda dengan Arashi dan Miwako.
Dan
perpisahan itulah yang akhirnya membuat Tokumori belum bisa membuka
hatinya untuk Yukari, meskipun sebenernya Tokumori juga mulai jatuh
cinta sama Yukari. But, jangan lupa disudut pandang lain, masih ada
Jouji yang juga diam-diam menaruh hati pada Yukari.
Dan sedikit
kita tinggalkan masalah percintaan dalem film ini, disisi lain "Paradise
Kiss" pun masih harus merancang desain memukau dikelulusannya nanti,
untuk menandingi desain lain dari Kaori dan temen-temennya *yang pernah nonton Hanayori Dango 2 pasti kenal sama sosok yang meranin tokoh Kaori ini haha...
Dan apakah "Paradise Kiss" berhasil memenangkan tempat pertama di kelulusannya itu? jawabannya
adalah nggak, karena pada akhirnya mereka harus puas menempati posisi
kedua dibawah Kaori, yang sama artinya bahwa setelah ini mereka berempat
akan berpisah untuk berkarir masing-masing... but, yang jadi special di
moment kelulusan ini adalah ketika akhirnya Yukari mampu berjalan
dengan benar diatas Catwalk dan berhasil meraih tepuk tangan termeriah
dari penonton, so disatu sisi "Paradise Kiss" bisa dikatakan menang
dalam hal "Muse" mereka...
Dan satu kalimat dari Jouji yang saya suka adalah, ketika dia bilang gini ke Yukari...
"Nggak
perlu jalan lurus, belok dan berbaliklah semaunya, selama itu dengan
kakimu" atau klo dimaknain, nggak perlu berusaha jadi orang lain, karena
dengan apa yang kita punya pun, kita bisa melebihi mereka...
Dan
disinilah Yukari mulai bener-bener jatuh cinta sama Jouji. Cuma
sedihnya, Tokumori ternyata udah lebih dulu ngajak Yukari kencan, dan
berhubung hubungan Yukari dengan ibunya sudah membaik, Yukari pun
memutuskan untuk meninggalkan kediaman Jouji dan pulang kerumah, yang
sama artinya dengan kesempatan Jouji untuk mendapatkan Yukari makin
kecil..
Dan disinilah konflik cinta yang sangat-sangat dewasa
dimulai, yaitu ketika Jouji justru memilihkan gaun yang cocok untuk
kencan Yukari dengan Tokumori... dan Yukari yang sudah benar-benar jatuh
cinta pada Jouji pun, akhirnya hanya bisa meninggalkan Jouji untuk
bertemu dengan Tokumori...
Dan berbanding terbalik dari bayangan
saya, yang saya pikir cerita film ini pasti berujung sedih, dengan cinta
Jouji dan Yukari yang nggak bisa bersatu... saya justru dibikin
terkejut waktu tau klo akhirnya Yukari nolak Tokumori, dan justru
mewujudkan mimpinya untuk menjadi model profesional yang siapa tau suatu
hari nanti bisa sampe di paris untuk nyusul Jouji...
Dan singkat
cerita mereka berdua justru kembali dipertemukan di Ney York... and
lagu You dari YUI pun ikut mengalun seakan memperjelas makna dari moment
tersebut... *lol
Dan satu kata lagi yang saya suka di film ini adalah ketika Jouji ngomong gini ke Yukari:
"Yang terpenting adalah Hasrat, bukan bakat. Karena ketika kau menginginkannya kau pasti akan mendapatkannya"
Tepat, ketika Yukari bilang klo dia pengen jadi Model profesional... :)
Hah... kelarrr... film yang bener-bener keren yang saking kerennya udah saya tonton 2 kali *lol
Dan untuk OST.-nya, serta makna lagunya bakal saya kasih dipostingan selanjutnya...