DINIのつぶやいてる所 -2ページ目

DINIのつぶやいてる所

日本語がうまく書けるように日常のことのブログです。可笑しい言葉があったら遠慮なくどうぞコメントに書き直してください。よろしくお願いします!

Selamat Pagi.

 

Hari ini saya akan menulis dengan bahasa.

 

Sudah lama sekali saya tidak pernah menulis blog.

Terkadang memang menulis adalah salah satu cara terbaik untuk menata hati.

Anda bisa menuangkan seluruh pikiran dalam benak Anda, apa yang sedang dirasakan sekarang, apa yang perlu Anda lakukan, dan juga dengan menulis maka suatu saat nanti ketika Anda membaca tulisan Anda sendiri, ini akan menjadi suatu instropeksi diri.

Apakah keadaan Anda sekarang masih sama dengan tulisan yang Anda buat lalu?

 

Hari ini tanggal 28 Desember.

25 tahun 4 bulan, sekiranya saya sudah hidup selama seperempat abad.

Dan selama itu, hari demi hari hanya mengalir berlalu begitu saja.

Ada hari biasa saja.

Ada hari dimana sedih.

Ada hari dimana terlampau bahagia sampai ingin waktu bisa berhenti.

Ada hari disaat bisa melihat pelangi.

Ada hari disaat saya menemukan baju yang cocok.

Ada hari dimana masakan gagal.

Ada hari dimana dimarahi ibu.

Ada hari dimana duduk dipangkuan bapak.

Ada hari dimana ban motor bocor.

Ada hari dimana pergi ke pantai, rambut diterpa angin.

Ada hari dimana tidur lebih selama 12 jam.

 

Hanya hari-hari yang seperti itu.

 

Lalu bagaimana dengan hari-hari menuju 25 tahun mendatang?

Dengan siapa-siapa saja saya akan berinteraksi dalam keseharian?

 

25 tahun 4 bulan.

Saya bertemu dengan berbagai teman.

Dan sebagian dari mereka entah ada dimana sedang apa sekarang ini.

Apakah hari-hari mereka juga berlalu dengan begitu saja?

 

24 jam.

Tidur, bangun, makan, beraktifitas, makan, tidur.

 

Bagaimana aktifitas Anda?

Apakah Anda menjalaninya sendirian?

Apakah Anda menjalani dengan keluarga?

Teman?

Saudara?

Kekasih?

Orang yang dicintai?

 

25 tahun 4 bulan.

18 tahun saya menjalani bersama keluarga.

Sisanya saya hidup di kota perantauan.

 

Sendiri.

Tapi bukan berarti sendirian.

 

Tapi pernah kah, walaupun Anda sedang berada dikeramaian, entah di dalam kereta yang padat, entah di kantor yang sibuk, entah di pusat kota yang bising, bahkan ketika seseorang ada di samping Anda,

Anda tetap merasa sendirian?

 

Saya sering mengalami.

 

Saya berpikir kenapa seperti itu?

 

Kenapa bisa merasa sesedih itu ketika sendiri?

 

Karena pada dasarnya Anda diciptakan untuk Anda sendiri.

Anda akan kembali padaNya dengan diri Anda sendiri.

 

Mungkin begitu?

Mungkin hanya dengan saat bersama Tuhan lah, saat dimana Anda merasa begitu nyaman walau sendiri.

Walau sendiri tapi tidak sendirian.