"Inah, meletakkan barang-barang ini di dalam lemari es segera... " ia memerintahkan hambaKu. Inah adalah saya cerita sex hanya pelayan, setelah kemarin saya cerita sex minta ijin untuk berhenti karena ia ingin dinikahkan oleh orang tuanya. Segera istri saya cerita sex datanglah kepadaku yang santai mendengarkan sambil menonton acara TV. "PA adalah seorang penolong baru yang menggantikan Warni, aku baru mengambil itu dari sebuah yayasan di Depok. Ini disebut Siti Pa, "explained istri saya.

 

Belakangnya, kepala penolong baru sujud menyembah. Angka tubuhnya cukup tinggi, dengan wajah yang menggambarkan gadis-gadis dari desa dan bentuk tubuh yang cukup baik. Apa menciptakan aku sedikit lebih banyak perhatian pada sepotong daging yang menonjol kebanyakan dari dada. Aku benar-benar tidak bisa menahan diri, kalau aku melihat payudara yang mekar seperti itu. Wow, ada baiknya jika Anda bisa memeras dan mengisap seperti payudara ini, saya cerita sex pikir...

 

"He hanya 20 tahun, tetapi ia telah menjadi secara empiris pekerja ke Arab, " menjelaskan istri saya. "This adalah Mr Ti, Anda harus melayani Tn. Yah, Anda tahu. " Bu "Yes, aku akan melakukannya, " Dia menjawab, masih menurunkan kepalanya ke titik bahwa itu membuat saya cerita sex lebih bebas untuk memeriksa tonjolan bulat payudara nya. "Yes itu telah ada, " Aku berkata, "you silahkan Inah di belakang. Yang penting adalah bahwa Anda bekerja dengan baik. "

 

"Yes sir, terima kasih, saya cerita sex dapat bekerja di sini... " katanya, kembali tubuh-Nya dan akan menuju dapur. Telah kulihat perawakan dari belakang, ternyata bahwa ia memiliki pantat cukup baik dan Jadi, paha dan betis nya adalah bentuk terbaik meskipun kulitnya tidak terlalu putih. Jenis tubuh yang sangat membangkitkan selera nafsu. Aku tidak merasa adikku telah mulai untuk bangun dan membentang ketika ia membayangkan penolong saya cerita sex baru tanpa sebuah thread di tubuhnya... Aaaargghh...!!!

 

Pekerjaan saya cerita sex sebagai konsultan lepas untuk sejumlah perusahaan membuat saya cerita sex lebih sering di rumah, dan bekerja pada segala sesuatu di rumah. Saya cerita sex menerbitkan sebuah rumah ketika klien atau mitra bertemu, sisanya aku lebih suka ke cerat waktu saya cerita sex dengan bermain dengan anak-anak saya. Sehari-hari setelah mengambil anak-anak saya cerita sex ke sekolah, aku pergi rumah dan mulai bekerja pada tugas saya.

 

Aku berada di ruang kerja saya cerita sex rekaman analisis perusahaan telekomunikasi A yang pesaing klien utama saya, ketika Siti melewati saya cerita sex membawa peralatan pembersih, "Excuse saya cerita sex sir, ingin membersihkan kamar dan kamar mandi... " jelasnya lembut seperti Dia menurunkan nya kepala. Aku memandang wajahnya, yang masih membungkuk, kemudian turun ke keadaan kembung, padat dan tegak.

 

"What umur yang Anda, Ti? " saya cerita sex bertanya sementara masih tidak mencongkel pandangan dari dadanya. "I ingin 21 tahun, sir, tahun ini, " Dia menjawab dan kepalaku masih sujud. "You've menikah, " kurasa, orang yang saya cerita sex berbicara agak perusahaan, meskipun saya cerita sex mengatakan kepada istri saya cerita sex bahwa saya cerita sex masih seorang gadis. "Don't berbohong kepada saya cerita sex dengan saya cerita sex ya.  "Saya cerita sex menekankan. Dia semakin menurunkan kepalanya dan kemudian menjawab lemah, "Already sir, tetapi Anda tidak bisa mengatakan ibu, sir, aku benar-benar membutuhkan pekerjaan ini, sir. Kebutuhan anak saya cerita sex yang paling uang untuk membeli susu...  "" Ya, ada... Tetapi pekerjaan baik dan menurut di sini, dengan saya... Jangan berpendapat...

 

Jangan lupa bahwa toilet digosok bersih, Telkomsel "I berkata, sementara tidak melihat dada yang tampak lebih kembung hari dengan agak kecil putih T-shirt. " terimakasih Pak, saya cerita sex akan mengikuti Anda, tetapi Anda tidak bisa mengatakan ibu, sir... "he mengatakan lembut. Dia... Hah... Dia... ada kartu truf yang membuat saya cerita sex menggunakan orang-orang kecil, santai yang mulai berdiri... Oke, kemarin aku membiarkan Anda melarikan diri dari target saya, sementara mulai berpikir teknik untuk dapat merasakan tubuhnya, terutama nya paling tegak, padat dan satu kali...

 

Pagi itu saya cerita sex sedang mengetik pekerjaan di depan komputer ketika Siti berlalu untuk mencuci kamar saya... Hemmhh... Masiih dengan kemeja agak ketat, dadanya tampak bengkak dan menarik... "Sorry sir, ingin membersihkan kamar dan kamar mandi, sir.  "ia memohon memandang... "Yes sudah ada,  "jawabku, tidak melihat payudara indah...

 

Aku melanjutkan pekerjaanku seraya memikirkan teknik yang tepat untukmerasakan buah dada penolong baruku ini.. Ketika kudengar dia menginjak dan mencuci kamar mandiku, aku segera bangkit dan menyusul masuk ke kamar mandi.. “Ti tolong anda potongi bulu rambut yang terdapat ditelingaku ini ya.. Hati-hati namun kamu, tidak boleh sampai luka..” kataku. Dengan hati-hati dia mulai memotongi rambut di telingaku, dan dengan sengaja kuangkat sikuku, seraya berpura-pura meringis kesakitan, sampai menyentuh tonjolan didadanya..

 

Dia agak mundur sedikit, namun kembali sikuku memburu buah dada yang kesat itu. Wah masih padat dan kenyal sekali, sampai-sampai adikku mulai tegak.. Ketika kusuruh dia pindah kekuping kiriku, kini dengan telapak tanganku kananku kusentuh, kutekan, dan mulai kuremasi buah dada yang sudah sejumlah hari ini menghantuiku.. Dia menjauhkan tubuhnya dan berhenti mencukur rambut kupingku.. “Paakk, tidak boleh pak..”pintanya lemah.. Tapi aku segera menghardiknya “Ayo, lanjutkan motongnya!!!” Dengan takut-takut dia melanjutkan kegiatannya dengan hati-hati, dan pulang aku menjulurkan telapak tanganku guna meremas dadanya.

 

Meski dia berjuang menghindar namun aku malah berjuang untuk memasukkan tanganku kebalik kaus ketatnya, dan akhirnya sukses kusentuh dan kuremas dengan nikmat buah dadanya yang beberapa lagi masih tersembunyi dibalik BHnya. “Pakk, tidak boleh pakk.. nanti dimarahin ibu pakk…”pintanya lirih sambil berjuang lari terbit kamar mandi.. Karena fobia nanti dia berteriak, kesudahannya ku biarkan di terbit dari kamar mandi.. Uhh… ini buah dada yang terkenyal dan terpadat yang pernah kurasakan… Awas anda nanti Ti, janjiku pada diriku sendiri.. Aku mesti dapat menikmati lebihhh…..

 

Biasanya anak-anak memang tidak tidur bareng aku dan istriku..Dan Sitimasing-masing malam istirahat dikamar istirahat anakku, dan mendampingi mereka saat mereka istirahat dikamar itu.. Tapi malam tersebut anak-anakistirahat dikamarku, jam 21.00 mereka telah terlelap dikeloni oleh istriku. Aku masih didepan komputer, saat kudengar suara tahapan kaki Siti menaiki tangga dan masuk kekamar anakku..

 

Ah.. malam ini aku mesti merasakan lagi kenyalnya buah dada si Siti pikirku.. Tiga jam kemudian, sesudah yakin istriku nyenyak dalam tidurnya, aku mengendap-endap mendekati kamar anakku dan menempelkan kupingku kepintu.. Aku yakin Siti telah tidur, sebab dari dalam kamar anakku melulu suara desis AC saja yang terdengar.. Kunci pintu kamar anakku memang sengaja aku sembunyikan, sampai-sampai dengan leluasa aku masuk dan segera memblokir kembali pintu..

 

Kulihat Siti istirahat dengan nyenyaknya, dan dada yang membusung tersebut nampak dengan jelas dibalik setelan dasternya yang longgar.. Kucoba guna membuka kancing atas dasternya, ternyata dia tidak mengenakan BH malam ini.. Waaahh….pucuk dicinta ulam tiba, pikir ku.. Setelah lima kancing tersingkap semua, maka menyembullah buah dada yang bulat dan tegak.. Aku yakin ukurannya tidak tidak cukup dari 36c, dan yang membuatku tambah terangsangsebab buah dadanya tetap tegak kencang meski dia dalam posisi telentang.. Kutangkupkan telapak tangan ku pelan-pelan diatas dada estetis itu, dan pelan-pelan aku mulai meremasnya.. Wahhh adikku telah mengeras dengan cepatnya, dan nafsuku kian tak tertahan..

 

Segera kuhentikan remasanku, saat dia bergerak berkeinginan pidah posisimeski masih dalam suasana tidur. Ternyata posisinya malah kian membuatku spaneng.. Sekarang dia telentang sepenuhnya, dan kedua kakinya membuka agak lebar, dengan buah dadanya membusung tegak tanpa tertutupi daster atasnya yang sudah kubuka kancingnya.. Aku telah tak dapat menyangga lagi nafsuku yang memuncak, segera kuaposisikan kedua lututku diantara kedua pahanya dan kutindih dia sambil mulutku tanpa basa-basi lagi segera mengulum dan mengisapi buah dadanya..

 

Siti terbangun namun masih belum sadar apa yang terjadi, dan saat kesadarannya pulih suasana sudah terlambat sebab buah dadanya telah sepenuhnya terbenam dalam kuluman mulutku dan kedua tanganku segeramenyangga kedua tangannya yang berkeinginan mendorong kepalaku.. Ahhhhh memang enak benar susu penolong baruku ini.. Benar-benar kenyal dan padat sekali, layak tetap tegak meski dia dalam posisi telentang dan tanpapengampu apapun.. Inilah buah dada yang sekitar ini kuidam-idamkan.. Mulutku tak henti mengulum dan mengisap susu Siti, putingnya kekecap-kecap dengan lidahku..

 

Awalnya Siti masih berjuang memberontak, tapi saat kukunci pinggangnya dengan pinggangku yang berada diantara kedua pahanya, dan kedua tangannya kutahan dengan tanganku, kesudahannya dia pasrah dan mengendurkan pemberontakannya.. Aku kian menggila dan mulutku kian gencar menghajar kedua buah dadanya bergantian.. Nampaknya dia tak dapat menghindar dari rangsangan yang timbul dari kuluman dan isapanku pada kedua buah dadanya,karena matanya muai memejam dan dia seakan menggigit bibirnya sendirimenyangga rangsangan itu.. Nafsuku pun makin memuncak menyaksikan ekspresi wajahnya yang mencoba menyangga rangsangan yang timbul, dankesudahannya aku jajaki untuk unik celana pendek longgar yang dia kenakan sedikit..

 

Dia menyangga tanganku yang mencoba unik turun celana pendeknya, namun segera kutingkatkan serangan mulut dan lidahku pada buah dada yang membuncah itu. Dari susunya yang kanan, aku beralih lagi kekiri dan terus tidak berhenti, seraya kembali aku berjuang menarik turun celana pendeknya.. Akhirnya dengan masih tetap menindihnya aku sukses menarik turun celana pendek sekaligus celana dalamnya sampai ke pergelangan kakinya, dankesudahannya lepaslah celana tersebut dari tubuhnya.. Yeessss….. terpampanglah tubuh bugil penolong baruku tetap dibawah tindihanku, dan masih pun mulut dan tangan ku bergantian menghajar kedua buah dadanya tanpa henti..

 

Kuhentikan sebentar kegiatanku dengan masih dalam posisi dimana aku duduk diantara bentangan pahanya yang telah telanjang, dan mulai aku mencungkil kaus dan celana pendek dan celana dalam sampai akhirnya aku dalam suasana telanjang bulat.. Siti nampak kaget dan agak ketakutan menyaksikan kelakuanku, namun dia tak bisa melakukan apa-apa sebab aku masih tetap mengunci posisinya dibawahku.. Aku mulai lagi mengulum susu Siti bergantian kiri kanan, seraya menindihnya aku mulai menanam kontolku tepat diatas vaginanya..

 

Sambil menambah seranganku pada susunya, kontolku yang telah mengeras dengan sempurna kutekankan pada mulut vaginanya.. “Paakkk….jangaaann paaakkk….” keluh Siti agak lirihhh.. Nafsuku yang telah diubun-ubun membuatku gelap mata dan tak menghiraukan desah lirihnya.. Kupegang kontolku dengan tangan kananku, dan mulai kutekankan kemulut vaginanya pelan-pelan.. “Aaahhhh …..sakiiiittt paaakkkkk..” jerit Siti lirih dengan berjuang menggeser pinggangnya kekiri menghindari desakan kontolku dimulut vaginanya..

 

“Udah Ti tidak boleh gerak-gerak lagi…” bujukku pelan, seraya kembalimenanam kontolku pada posisi yang tepat dimulut vaginanya dan kebali kutekan sampai masuk kepalanya saja.. “Addduuuhhh paakk… sakkiiitt paakk..” Kembali Siti berkeinginan menggeser pinggangnya, dan segera aku menahannyaseraya sedikit membentaknya dengan galak “Diaamm aja anda Ti…” Dengan ketakutan kesudahannya dia menghentikan usahanya guna menggeser pinggangnya, dan dengan nikmatnya pulang aku menekankan kepala kontolku kedalam mulut vaginanya.. Yeeessss…. mulai masuk setengahnya, rasanyaspektakuler enaakkk..

 

Kulihat dia memejamkan kedua matanya dan gigi atasnya menggigit bibir bawahnya menyangga sakit dan nikmat saat kontolku yang berdiameter 5 cm dan panjang 16cm mulai menyeruak kian kedalam… Akhirnya dengan sentakan yang agak kuat kesudahannya kontolku masuk sepenuhnya kedalam vagina Siti… Ahhhh.. Benar-benar nikmattt cengkraman vagina Siti, dia mengejan menyangga rasa sakit saat seluruh batang kontolku masuk menghunjam kedalam vaginanya… Rasa-rasanya laksana dipijat dan disedot-sedot.. Akhirnya pelan-pelan aku mulai menggerakan kontolku mundur separo, berhenti sedetik dan mulai maju lagi hingga berakhir tenggelam dalam genggaman nikmat vagina Siti..

 

Kutingkatkan pelan-pelan kecepatan gerakan maju-mundurku, dan nampaknya Siti mulai menikmati nikmat yang luar biasa saat batang kontolku menggesekunsur dalam vaginanya.. Rasa sakit saat kontolku yang besar berakhir tenggelam dalam vaginanya, mulai tergaintikan dengan rasa nikmat tadi… Mulai kupacu keras dan cepat hunjaman batang kontolku kedalam vaginanya..”Adduhh… ppaaakkk…” desahnya lirih yang kian meningkatkan nafsuku, sehingga seraya tetap melayangkan batangku pulang kedua susunya menjadi bulan-bulanan mulut dan tanganku.. “Aaahhhh ….. ini bener-bener enak Ti…” kataku…

 

Setelah lebih 15 menit aku membuai dengan kecepatan yang bervariasi,kesudahannya kuhentikan ayunanku dan kulepaskan kontolku dari genggaman vaginanya yang spektakuler peret… “Ayo anda telungkup dan agak nungging Tii..” perintahku agak galak, seraya membantunya telungkup dan unik agak keatas pantatnya yang sekal, indah, dan membulat itu.. Kuposisikan pulang kontolku yang masih keras kearah mulut vaginanya, dan “…bblleesss…” suaratersebut mengiringi amblesnya lagi batang kontolku kedalam vagina Siti.. Dan pulang rasa laksana disedot dan dipegang erat otot-otot vagina Siti yang kencang dan masih sempit tersebut melanda semua rangsang syarafku.. Mungkin dia pulang mengejan untuk menyangga rasa sakit yang masih terasa dari sodokanku kedalam vaginanya…

 

Pelan pulang kuayun pinggangku kedepan dan kebelakang, seraya tangankumenyangga dan meremas pantat Siti yang bulat, sekal, dan padat itu.. Pemandangan tersebut membuat nafsuku kian kuat, lagipula ketikamenyaksikan susunya terayun-ayun tegas mengikuti buaian pinggangku ke pantat sekalnya, serta erangannya saat aku menekan berakhir batang kontolku kedalam vaginanya.. “Aaahhhhh….aahhhhh…. paak sudaaahhh…. paakkk….”erangnya lirih… Justru erangannya meningkatkan nafsuku guna menghajar dengan cepat dan powerful pantat dan vaginanya, dan pulang kuremas-remas susunya dari arah belakang… Luaaarrrr…biaaassaa……… ..!!!!!!!!!!!

 

Setelah lebih dari dua puluh menit aku menghajar pantat dan vaginanya dari belakang, seraya meremas-remas susunya yang indah, aku lepaskan lagi batang kontolku dari genggaman vaginanya yang masih erat dan powerful pelan-pelan.. AAHhhhh.. benar-benar nikmat.. Kembali kubalikan tubuh Siti telentang dan kuangkat kakinya tidak banyak keatas, pulang kudekatkan batang kontolku yang masih keras kemulut vaginanya… Siti telah benar-benar pasrah dan tidak mempedulikan aku menata seluruh posisinya dalam persetubuhan ini, meski masih tersiar kembali erangan lirihnya memintaku menyudahi permainan nikmat ini.. “Paakk….suudaaahh ..paakkk..”

 

Kuacuhkan permintaannya, dan pulang kuhantamkan batang kontolku kedalam vagina peret dan seret itu.. Ayunanku semakin cepat dan kadang bervariasi dengan buaian pelan, tiada henti dengan diiringi erangan dan desahannya bercampur dengan suara estetis beradunya pangkal kontolku menghantam pangkal pahanya “..plookkkhh…ploookkkhhh…” Pemandangan buaian tegas kedua susu Siti, seirama dengan buaian pinggangku, menciptakan nafsuku memuncak cepat..

 

Apalagi genggaman otot vagina dan raut wajahnya yang mengejan menyangga rasa sakit dan rangsangan yang timbul, membuatku tak dapat menyangga lagiguna meremasi dan mengulumi pulang kedua susunya.. Kadang kugigit kecilsebab tak dapat menahan rasa nikmat dan gemasku atas kekenyalan susunya.. Akhirnya sesudah lebih dari 20 menit dalam posisi MOT, rangsangan tersebut memuncak dan kepala kontolku terasa luuaar biiaasssaa nikmat..

 

Gerakan ayunanku semakin cepat dan kesudahannya aku tak dapat menyangga lebih lama lagii, persis saat air maniku hingga diujung mulut kontolku, segera kutarik terbit dan kumuntahkan air maniku diatas perut, dada busung, dan beberapa wajahnya..”croott..crooot…cr oottttt…crrrooottt thhh ….” ”Aaahhhh….. niikmmaaaaaaatttttt……”eran gku tak dapat menyangga rasaspektakuler yang timbul saat air maniku terbit deras memancar perut, dada, dan wajahnya… Setelah berakhir air maniku keluar, aku rebahkan diriku disamping tubuh Siti yang lemah tergolek telentang sesudah kugarap nyaris satu jam penuh..

 

Dia segera unik selimut yang terbaring disampingnya, dan menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut itu.. Sepintas sempat kulihat dia menitikkan air mata, dan suara tangis yang ditahannya beradu dengan napasnya yang tersengal.. “Udah Ti, gak usah nangis segala..” kataku, sambil mengenakan celana dalam dan pakaianku.. Dia berjuang menahan tangisnya, dan segera kutinggalkan kamar anakku pulang ke kamar kerja guna mematikan komputer dan masuk kekamar tidurku.. cerita sex.

 

Kulihat istri dan anakku masih tertidur dengan nyenyaknya, kala kulihat jam telah mengindikasikan pukul 1.. Kurebahkan diriku disamping anakku, dan kucoba guna tidur.. Tapi kesenangan yang baru saja kurasakan masih membayang jelas dalam pikiranku, dan menghalangiku guna segera tidur.. Kapan-kapan aku mesti mengulanginya lagi, pikirku…